Who am I ?

Friday 24 January 2014

Jawa-Wayang



Prabu Puntadewa



Prabu Puntadewa iku ratu ing Ngamarta. Puntadewa iku putra pembarepe Prabu Pandu Dewanata (ratu Astina) lan Dewi Kunti. Dasanamane Puntadewa yaiku,Yudhistira, Darmakusuma, Darmaputra, Darmaraja, Darmawangsa, Wijakangka(Dwijakangka), Gunatalikrama,Samiaji , lan Sang Ajathasatru.
Prabu Puntadewa kena diarani manungsa setengah dewa. Geneya Prabu Puntadewa diarani setengah dewa amarga Prabu Puntadewa kagungan ciri-ciri kaya Dewa, kayata Getihe putih. Prabu Puntadewa ratu watak pandhita. Watake sabar lan ikhlas, lila donya lila ing pati. Apa bae barang darbeke, yen ana sing njaluk mesthi diparingake. Nadyan segenge pisan yen ana sing njaluk, mesthi dililakake. Sajake urip ora tau ngapusi lan ora nate perang. Sanadyan dipeksa dening Prabu Kresna supaya kersa goroh kanggo kemenangane Pandhawa, nalikane Pandhita Drona jumeneng Mahasenapati ing perang Bharatayuda, Prabu Puntadewa tetep ora kersa. Prabu Puntadewa tetep ngendika jujur, Amarga saking banget ngati –atine, ora kersa gawe seriking liyan, lan ora kersa goroh, mula Prabu Puntadewa digambarake wong sing ludirane seta. Saking sucine uripe.
Prabu Puntadewa iku garwane Dewi Drupadi, kagungan putra iku asmane Raden Pancawala. Prabu Puntadewa iku putrane Prabu Pandhu Dewanata lan Dewi Kunthi Nakibrata.
Prabu Puntadewa iku ratu ing Amarta kang sabar lan seneng perang. Nalika perang gedhe Bratayuda, Prabu Puntadewa dipekso mandeg Senopati tanding karo Prabu Salya saka Mandukara. Prabu Salya gugur, Prabu Puntadewa kang unggul.
Prabu Puntadewa kagungan pusaka arane jimat kalimasada. Pusakane Prabu Puntadewa wujud kitab/buku.Prabu Salya klakon seda ing paprangan merga pusaka iki. Kejaba iku, pusaka liyane wujud tumbak lan paying, jenenge tumbak Karawilang lan paying Tunggulnaga.


Sunday 19 January 2014

Biografi



Ifa's Biografi


Nama                               : Sohifa Asri Wahyuningtyas
Nama Panggilan                : Ifa
Tempat Lahir                     : Malang
Tanggal Lahir                     : 01 september 1997
Golongan darah                 : A
Tinggi badan                      : 155
Berat badan                       : 47
Zodiak                               : Virgo
Profesi                               : Pelajar
Nomor Favorit                   : 9

Namaku sohifa, banyak orang memanggilku ifa. Aku pernah bersekolah di TK KARTIKA V-XVII, dan melanjutkan di SDN KALIREJO II,  setelah aku SMP, aku bersekolah di SMP NEGERI 1 SINGOSARI, dan akhirnya sekarang aku memutuskan untuk melanjutkan sekolah di sekolah swasta, SMK PUTRA INDONESIA MALANG. Dimana sekolahku yang sekarang unggul dalam bidangnya yaitu kimia industri.  Banyak orang yang beranggapan jika sekolah swasta itu tidak bagus, dan terkenal karena kurang pintarnya anak anak di dalamnya. Menurutku sih, sekolah swasta tidak melulu seperti yang mereka katakan, mungkin mereka melihat dari contoh terburuknya. Terbukti dari beberapa prestasi yang diraih SMK ku ini, karena merupakan sekolah kimia industri terbaik se-Malang, dan merupakan sekolah SMK rangking satu se-Malang, dan juga menjadi sekolah Farmasi pertama di Malang.
Ketika aku masih SMP aku pernah mengikuti festival teater 2012 di Universitas Negeri Malang. Dan ketika aku masih duduk di sekolah dasar aku pernah mengikuti lomba dalam matapelajaran ipa, ips, dan bahasa inggris di SMPK BUDI MULIA LAWANG. Sewaktu aku di taman kanak kanak aku juga mengikuti lomba tari, dan lomba senam se-kabupaten malang yang alhamdullillah mendapat juara pertama, dan gugur ketika mengikuti lomba senam tingkat Jawa Timur di Surabaya.
Banyak kejadian menyenangkan, menyedihkan, juga memalukan dalam perjalanan hidupku selama 16 tahun. Ahhh... aku tak sanggup untuk menceritakan satu persatu pengalamanku. Jika readers ingin tau ataupun kepo kalian bisa menghubungi aku secara pribadi :D
Mulai aku yang beranggapan jika bintang adalah kunang-kunang yang terjebak di langit, menutup kulkas pelan-pelan hanya untuk melihat lampunya mati, terjepit di eskalator ketika sedang naik turun eskalator, sakit kelenjar getah bening, pertama kali merayakan pesta ulang tahun, ketika salah menyebutkan tempat tujuan dan malah menyebutkan jenis pelajaran, dan masih banyak lagi.
“keajaiban adalah nama lain dari kerja keras” dan kata kata itu pula yang memotivasiku setiap kali aku sudah mulai putus asa, bosan, dan lelah dengan rutinitas yang sama.
Ada sebuah pepatah bahasa inggris “life is like riding a biycle, to keep your balance you must keep moving” yang artinya hidup itu seperti bersepeda, jika kita ingin tetap menjaga keseimbangannya, maka kita harus bergerak maju.

puisi


Tahajud

Malam kian tenggelam
Saat matahari sembunyikan sinarnya
Dan aku masih terjaga
Dalam dunia semuku
Angin malampun
Turut hembuskan nafasnya
Setan-setan berbisik
“tidur nyenyak.. hari masih malam”
Namun...
Malikat-malikat kebenaran
Telah menang
Ku tinggalkan selimut penghangat
Ku basuh badan ini dengan air kesucian
Yang mengalir disetiap
Serambi jantungku
Kerlap-kerlip bintang
Bak kilauan berlian
Aku tak punya tangan
Untuk merengguhmu
Betapa besar karuniamu Tuhan











Puisi


Sahabat

Walaupun mata ini
Tak selalu menatapmu
Tetap kujaga percayaku
Mendengarkan tiap keluh kesahku
Sahabatku
Ingin rasanya
Aku dapat memelukmu
Menyentuh jemarimu
Merasakan hangatnya
Rasa sayangmu
Habiskan tiap detiknya bersamamu
Kini aku hanya
Mampu berharap
Sahabatku
Beribu teman datang
Bagiku takan pernah cukup
Tanpa kehadiranmu
Karena bersamamu
Kurasa tenang
Bersamamu kurasa nyaman
Bagiku kau adalah kaki
Yang menopang
Tubuh lemah ini




Puisi


Bunga Matahari

Aroma embun tercium olehku
Rintik demi rintik hujan menggema di telingaku
Kelabu menutupi mentari pancarkan sinarnya
Mata sendu ini hanya mampu menatap tangisan langit
Aku seperti bunga matahari
Aku hanya berdiri sendri tanpa kawan
Aku selalu menatang matahari ketika dia datang
Ketika matahari tak datang
Aku mengais-ngais sisa cahaya yang dia tinggalkan
Namun sekarang,
Entah kemana hilangnya matahariku
Bagaimana bisa setangkai bunga matahari
Hidup tanpa sinar matahari
aku hanya tinggal menunggu
satu persatu dari daunku
akan gugur dan akhirnya akan layu
ini hanyalah persoalan waktu
Biarkan rintik air hujan
Perlahan akan hanyutkan guguran kelopakku
Kelopak emasku yang kini sudah menua
Dan siap untuk menutup umur kehidupannya



puisi


Seribu Luka
Dikala kegelapan datang
Dihiasi gemerlap bintang
Bibawah naungan sang rembulan
Mataku masih terpejam
Merasakan tiap hembus nafas malam
Membelai wajahku dengan pelan
Menggerai rambut panjangku yang legam
Dapatku rasakan
Desir darah yang mengalir pada tubuh kecil ini
Degup jantung yang berdetak dalam dada ini
Hembus nafas  dari bibir mungil ini
Pikiranku pun melayang
Mengingat semua kenangan manis itu
Tiba tiba alarm dalam otakku berdering
Bara api cinta yang telah menjilati tubuhku
Seakan tergati oleh perihnya luka
Mengapa cinta begitu kejam ?
Perihnya luka ini bagaikan tertusuk belati
Yang kemudian kau aliri dengan air garam
Ahh.. apakah cinta selalu seperti ini?
Lihatlah aku..
Aku hanya mampu mentertawakan diriku sendiri
Tak ada lagi tawa gembira, hanya luka
Tak  ada lagi canda, hanya kecewa




Puisi


Cinta Tak Pernah Egois
Aku tak lebih dari sebuah gelembung
Aku akan menghilang ketika ada yang membuatku hilang
Aku terlalu takut untuk jatuh dalam pelukanmu
Aku takut jika nantinya kamu yang akan membuatku pecah
Aku takut jika rasa ini akan membuatku kehilanganmu
Aku memilih untuk menyimpan rasa ini
Di dalam sebuah kotak dalam dada
Dengan begitu kau akan tetap berada disisiku bukan?
Aku juga tak tau, kapan kotak itu akan kubuka
Ketika kotak itu kubuka, aku berjanji untuk berhenti mncintaimu
Aku hanya ingin tetap bersamamu
Aku hanya ingin membuat orang lain terseyum karenaku
Ketika aku lahir ke dunia ini, biarkan hanya aku yang menangis
Tapi, ketika aku meninggalkan dunia ini, biarkan hanya aku yang tersenyum
Jikapun nantinya ada yang terluka, itu aku
Aku ingin seperti sirius
Walaupun umurnya tak lama
Tapi semua orang bahagia melihatnya
Aku akan melepaskanmu untuk orang yang pantas
Orang yang bisa menjaga dan menyayangimu
Aku akan mencintaimu dan biarkan hanya aku yang tau
Aku bahagia bisa tersenyum bersamamu hari ini
Aku mencintaimu, dan mereka tak perlu tau

Saturday 11 January 2014

FF-Cerpen

Desember
Desember



Aku berusaha untuk melihatmu
Meskipun aku tak bisa
Merasakan hangatnya pelukanmu
Yang buatku aman
Apakah cinta harus selalu begini?
Entah kapan cintaku akan kembali
Terimakasih cintaku telah mengajarkan
 Begitu banyak hal kepadaku 
  
12 Desember 2012
Tahukah seberapa bersyukurya aku masih bisa memilikimu hari ini, seberapa bersyukurnya aku karena Tuhan telah menghadirkan kamu dihidupku. Ketika kamu keluar dari rumahmu dan melihat putihnya salju yang turun begitu indahnya, maka sebanyak itulah aku bersyukur kepada Tuhan.
Aku masih melihatmu. Kamu masih tertawa dengan keras, memanggil namaku berulang kali. Kamu tersenyum begitu manis kepadaku, dan tatapan hangat dari matamu, membuatku tak ingin berpaling darimu.
Bibir ini tak pernah lelah untuk mengucapkan doa agar aku bisa tetap bersamamu, selalu menggenggam tanganmu, memelukmu setiap saat, berbagi kehangatan agar dingin tak mampu menembus, dan selalu bisa memberikan kasihku sampai aku menyatu dengan merahnya tanah.
Aku terbagun dari doa panjangku saat kamu tiba-tiba menarik tanganku dan mengajakku berfoto di bawah putihnya pohon sakura yang tertutupi salju yang kian menebal.
Kita masih tertawa bersama, menikmati salju desember. Aku hanya terseyum ketika kamu mengeluh lelah. Kamu membuatku  terkejut ketika tiba-tiba kamu menyandarkan kepalamu ke bahu kecilku. “aku sangat bahagia hari ini, karena aku masih bisa tertawa disini bersamamu” , kutarik sedikit bibirku, menciptakan seulas senyuman, berusaha memberikan senyuman terbaikku kepadamu
“aku sangat mencintaimu, jadi jangan pernah coba pergi dariku, karenaku takkan membiarkan hal itu terjadi” lagi lagi aku merasakan hangat dipipiku. Kamu sangat pintar membuatku seperti ini.
“aku sedang menunggu mega”katamu,  Aku hanya menurut ketika tanganmu menarik tubuhku kedalam pelukanmu, dan lagi lagi kamu mengusap kedua pipiku, menatapku dengan tatapan yang tak mudah kusimpulkan. Tiba-tiba air mataku jatuh, membuat aliran sungai kecil di kedua pipiku. Entah kenapa rasanya begitu sakit melihat tatapan itu, membuat bahu dan hati semakin ngilu ketika kamu tersenyum hangat dan mengusap air mataku.  “Aku benar benar masih ingin bersamamu lebih lama lagi” ucapku lirih bahkan nyaris tak terdegar, aku jatuh dalam dekapanmu. “aku kedinginan, apa kamu mau membelikanku segelas coklat panas kesukaanku?”  tanyamu sambil memperlihatkan senyuman yang terlihat palsu di mataku. “tentu, tunggu sebentar..” jawabku berusaha bersikap normal walaupun gelisah sedang menyelimutiku.
Kadua kakiku terasa lemah untuk melangkah, aku masih terus saja menoleh kearahmu, dan kamu hanya memandangku dari kejauhan dan masih memasang senyum yang terlukis rapi di wajah tenangmu.
Tiba-tiba angin berhembus dan menghentikan langkahku. Salju pun turun lebih deras, membuatku mengadahkan kepalaku, dan menatap mega yang menghiasi  langit desember. Aku bingung, “kenapa ada mega di bulan desember?” DEG! Jantungku terasa berhenti berdetak, aku ingat akan perkataanmu “Aku sedang menunggu mega..” sontak membuatku langsung menoleh kearahmu, dan kamu masih tersenyum, tapi.. kenapa malah mata tajammu mengeluarkan bulir air mata yang tak seharusnya ada.  Tanpa berfikir panjang aku langsung berlari menghampirimu, tapi kenapa kamu seakan jauh dari jangkauanku, aku memanggilmu berulang kali, air mataku sudah tak dapat ku bendung lagi ketika mega membawamu pergi, Menghapusmu perlahan. Kuteriakan namamu sekuatku. aku tak peduli jika aku akan bisu nantinya.
 Kenapa mega itu membawamu?
Kenapa kamu masih bisa tersenyum saat kamu akan dibawa pergi?
Kenapa semuanya jadi seperti ini?
Semakin dekat diriku denganmu, sampai akhirnya tanganku mampu merengkuhmu, memelukmu. Takkan kubiarkan dirimu pergi untuk kedua kalinya.
“miracles in december it’s end..”  ucapmu dengan senyum sendu. “aku mencintaimu” ucapmu sambil mengecup puncak kepalaku. Aku juga sangat mencntaimu. Kakiku terasa lemas, pikiranku melayang, tubuhku tak mampu bereaksi, hanya air mata yang bisa bergerak.
Kamu..  kamu hilang dalam pelukanku.. bersama dengan hilangnya mega di langit. Aku jatuh terduduk, dan ditemani salju desember yang menjatuhiku dengan luka. Aku mencoba tak percaya akan kejadian ini, aku berharap ini hanya fatamorgana
Tak mungkin kamu meninggalkanku. Bukannya kamu sudah berjanji akan selalu bersamaku?
Baru saja kita tertawa bersama, berfoto bersama. Kuambil secarik kertas yang tergeletak diatas bangku yang baru saja kita duduki. Perih.
Apa? Tak mungkin tak ada wajahmu didalam foto ini?
Masih jelas terasa hangat peluk tubuhku, masih terdengar suara tawamu,  masih terukis jelas senyum diwajahmu di mataku.
Kenapa cinta seperti in? Kenapa setealah cinta harus ada air mata?
Aku berdiri, jemariku mengais udara, menampis serpihan salju. Mencari pembenaran bahwa ini hanya lelucon.  Bagaimana bisa aku nantinya bisa membuka lembaran baru jika kamu tak ada disampingku?
Tuhan..
bagaimana aku bisa melangkah jika kakiku tak ada?
bagaimana aku bisa bernafas jika ternyata paru paruku hilang satu?
Bagaimana aku menikmati mentari jika mentariku sudah tak bersinar?
Kenapa Kau tak mengizinkanku membahagiakannya?
Aku hanya bongkahan kayu yang sudah lapuk
Tuhan..
Apa boleh aku memprotes takdir-Mu?
Atau mungkin menukar takdir?
Memoriku berputar
Membuatku harus mengadahkan kepala
Agar air mata ini tak jatuh
Aku mohon
Katakan ini belum berakhir
Walaupun itu bohong
Butir salju..
Apa kau masih mengingatnya?
Ketika jemarinya menggenggam tanganku?
Dan sekarang? Dia hilang
Salju desember ...
Tetap beri aku ketenangan
Tetap beri aku kekuatan
Tetap beri aku kenyaman
Dalam sepiku

EPILOG
10 Desember 2012
“diberitakan bahwa seorang yang beridentitas Xi Luhan telah tewas, diduga ia mengalami kecelakan karena menghindari sesuatu dengan keadaan mobil yang melaju kencang, sehingga menyebabkan kendaraan yang ia kemudikan oleng dan menabrak portal jalan. Polisi masih menangani kasus terserbut”
END






NB : cerita ini terinspirasi dari mv exo-miracles in december . Inget, disini tokohnya author cuma minjem. kalo mau, kalian boleh membayangkan bias kalian masing masing ^-^. Alangkah lebih baiknya kalo sebelum baca kalian nonton mv nya dulu, biar dapet feelnya dan nyambung gitu, muehehe. Kalo ada salah author minta maaf, ya mklum lah author masih ababil dan masih dalam proses belajar.Selamat berimajinasi. Happy reading ^-^